WELCOME TO MY BLOGLet's join myblog, contact me

Minggu, 05 Juni 2016

Nilai dari Bungkus Permen






                                                                    BEGINI CERITANYA:                                                 
ustadz bercerita bahwa gurunya bercerita padanya bahwa gurunya bercerita kepada gurunya, suatu hari, guru dari gurunya sedang naik bus. Dia duduk di kursi bus. Tiba-tiba ada seorang wanita duduk di sampingnya. Wanita itu berperawakan tinggi semampai dengan memakai rok mini. Tiba-tiba kiyai tersebut membuka 1 permen yang dibungkus.
Setelah itu terjadilah percakapan diantara keduanya.
 Kiyai: ambillah satu yang kamu suka (sambil menyodorkan 2 permen yang berbeda. 1 permen yang masih di bungkus, dan 1 permen yang baru dia buka bungkusnya yang beberapa detik kemudian datang lalat menempel)
Wanita: (mengambil 1 permen yang dibungkus)
Kiyai: kenapa anda mau memilih permen yang masih dibungkus?
Wanita: iyalah, pak, karena permen yang masih dibungkus belum dipegang,bukan bekasan.  belum terkena kotoran atau kuman dan sebagainya. Masih bersih dan dak kena lalat.
Kenapa bapak menawarkan 2 permen yang berbeda itu?
Kiyai: sama halnya ketika lelaki memilih pendamping. Mereka lebih memilih yang tertutup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar