BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Semakin
berkembangnya zaman, semakin maju pula cara kita dalam menghadapi kehidupan
yang sudah canggih ini. Jika kita tarik ulur pada zaman dulu, informasi hanya
ditemukan lewat lisan secara langsung, adapun informasi secara tidak
langsungnya melalui coretan-coretan di batu, daun, hingga semakin berkembangnya
zaman informasi bisa
disampaikan melalui tulisan yang dimuat dalam lembaran-lembaran kertas hingga kini menjadi buku.
disampaikan melalui tulisan yang dimuat dalam lembaran-lembaran kertas hingga kini menjadi buku.
Kini
muncullah generasi yang mampu menghadirkan teknologi yang mempengaruhi khalayak
dalam mengelolah, memperoleh dan menyampaikan informasi. Bukan itu saja,
teknologi juga mampu memudahkan manusia untuk saling berkomunikasi walau dalam
jarak yang jauh.
Teknologi
yang berkembang pesat telah memudahkan kita untuk mengerjakan sesuatu dalam segala
aspek. Salah satunya dalam aspek pendidikan. Dalam berbagai proses KBM (Kegiatan
Belajar Mengajar) tentulah memerlukan teknologi informasi yang sekarang bisa
disebut “IT Literacy” sebagai sarana pendidikan yang sangat urgensi khususnya
bagi para pendidik dan para pelajar/mahasiswa. Tak jarang mahasiswa
melaksanakan tugas-tugasnya dalam karya-karya yang dibuatnya dari berbagai
penelitian yang mereka lalui hingga terciptalah suatu karya ilmiah.
Dalam
menulis karya ilmiah tentu membutuhkan perangkat untuk mengerjakannya.
Disinilah letak urgensi IT Literacy dalam pembuatan karya ilmiah, yaitu sebagai
sarana pendukung terciptanya sebuah karya ilmiah.
B. Ruang Lingkup masalah
Berdasarkan latar belakang
masalah di atas, penulis bermaksud menuliskan ruang lingkup masalah sbagai
berikut.
Teknologi
telah mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan kita. Khususnya dalam bidang
pendidikan. Kini dalam pendidikan pun terdapat pembelajaran tentang
teknologiyang disebut IT atau TIK. IT
berperan penting dalam penulisan karya ilmiah. Pada
pembahasan yang akan dijelaskan pada bab selanjutnya dalam makalah ini terdapat
poin-poin permasalahan yang akan dipecahkan berkaitan dengan IT Literacy, yaitu
tentang definisi IT Literacy, definisi karya ilmiah dan peran IT Literacy dalam
karya ilmiah.
C. Maksud dan tujuan penulisan
Makalah ini dibuat dengan maksud
menunaikan dan melaksanakan tugas Ujian Tengah Semester Ganjil mata kuliah IT
Literacy. Adapun pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui peran IT
Literacy dalam penulisan karya ilmiah serta memberi pemahaman terhadap para
pembaca sekalian. Amin.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi IT Literacy
IT Literacy mengandung 2 kata, yaitu
IT dan Literacy. Kedua kata ini berasal dari bahasa Inggris. “IT” adalah
singkatan dari kata Information Technology yang dalam bahasa Indonesia
disebut juga Teknologi Informasi. Sedangkan kata Literacy” dalam Kamus Bahasa
Inggris berarti melek huruf, literasi, atau kemampuan membaca dan menulis.
Adapun
beberapa pendapat tentang arti dari teknologi informasi (IT)
- Menurut kamus Oxford (1995), teknologi informasi adalah studi atau
penggunaan peralatan elektronika, terutama computer untuk menyimpan,
menganalisa dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata, bilangan
dan gambar.[1]
- Menurut Alter (1992), teknologi informasi mencakup perangkat keras
dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosetan data
seperti menyimpan, mengambil, memanipulasi atau menampilkan data.[2]
- Menurut Lucas (2000) menyatakan secara umum bahwa teknologi informasi
adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan
informasi dalam bentuk elektronis, seperti mikrokomputer, computer mainframe,
software pemproses transaksi perangkat lunak untuk kerja.
- Menurut William dan Sawyer mengemukakan bahwa “teknologi informasi
adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur
komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video”.
Dari beberapa pendapat di atas yang
dimuat oleh Cepi Riyana dalam jurnalnya Pelatihan TI untuk Pesantren bisa
dikatakan bahwa Teknologi informasi (IT) adalah segala bentuk teknologi baik
perangkat lunak maupun perangkat keras yang berpotensi mengirimkan, mengelolah
dan menghubungkan berbagai jenis data dengan jalur koneksi komunikasi.
B. Definisi Karya ilmiah
Secara
etimologi karya ilmiah terkandung dalam dua kata yaitu karya dan ilmiah.menurut
KBBI karya berarti kerja, pekerjaan, hasil pekerjaan, buatan, ciptaan, terutama
hasil karangan. Sedangkan kata “ilmiah” berarti secara ilmu pengetahuan, sesuai
dengan syarat hukum ilmu dan pengetahuan. Jadi secarah harfiah karya ilmiah
berarti hasil pekerjaan atau ciptaan yang sesuai dengan syarat hukum ilmu dan
pengetahuan. Jadi, penulisan karya ilmiah merupakan karya tulis yang dibuat
oleh para ilmuan yang berupa hasil ciptaan yang sesuai dengan hukum atau kaidah
ilmu dan pengetahuan dari hasil penelitian atau hasil kepustakaan.
c. Peran IT dalam penulisan karya ilmiah
1.
Teknologi
Informasi (IT) sebagai alat
Teknologi
berfungsi sebagai alat (tools), dalam hal ini TIK(IT) digunakan sebagai alat
bantu bagi pengguna (user) atau siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya
dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat database,
membuat program administratif untuk siswa, guru dan staf, data kepegawaian,
keuangan dan sebagainya.[3]
Dengan adanya teknologi informasi atau yang disingkat IT, memudahkan kegiatan
pendidikan khususnya bagi para mahasiswa yang sangat memerlukan alat bantu guna
membuat karya ilmiah.
Tidak dipungkiri bahwa teknologi merupakan hal yang urgensi dalam penulisan karya ilmiah. Misalnya dari segi media, computer merupakan perangkat teknologi yang mendukung dalam penulisan karya ilmiah.
Tidak dipungkiri bahwa teknologi merupakan hal yang urgensi dalam penulisan karya ilmiah. Misalnya dari segi media, computer merupakan perangkat teknologi yang mendukung dalam penulisan karya ilmiah.
2. Ilmu Teknologi (IT) sebagai pengetahuan
Teknologi
berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science). Dalam hal ini teknologi sebagai
bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa. Misalnya teknologi
komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan tinggi seperti
informatika, manajemen informasi, ilmu komputer. dalam pembelajaran di sekolah
sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK sebagai ilmu pengetahuan yang
harus dikuasi siswa semua kompetensinya.di dalamnya terdapat mata pelajaran
tentang penulisan karya ilmiah berkaitan dengan metode, tahapan, ciri-ciri,
serta kritria karya ilmiah. Hal ini memudahkan mahasiswa dalam membuat sebuah
karya ilmiah.
Menurut M.
Nazir (1988) mengatakan bahwa penulisan karya ilmiah harus dibuat dengan cara
menerapkan prinsip-prinsip yang logis terhadap suatu penelitian sesuai dengan
kebenaran, yakni dengan kaidah kriteria metode ilmiah[4].
Berikut adalah
materi tentang karya ilmiah.
a. Kriteria karya ilmiah
1. Berdasarkan fakta
Bukan
perkiraan, khayalan atau legenda.
2. Tidak subyektif, terhindar dari berbagai prasangka.
3. Menggunakan prinsip-prinsip analisis yaitu kausalitas dan pemecahan
masalah saling berkaitan (analogis).
4. Menggunakan hipotesis.
5. Bersifat obyektif, tidak berdasarkan perasaan.
b. Adapun karakteristik metode ilmiah:
1.
Bersifat kritis
dan analisis yaitu dengan menunjukkan proses identifikasi masalah yang tepat
dan menentukan metode untuk pemecahan masalah. Dengan menggunakan rumus 5W1H.
2.
Bersifat logis
yaitu dengan adanya argumentasi ilmiah serta menarik kesimpulan dengan rasional
berdasarkan bukti-bukti yang ada.
3.
Bersifat
obyektif, artinya dapat dicontohkan atau diteliti oleh ilmuan yang lain dalam
bidang kajian yang sama.
4.
Bersifat
konseptual. Penelitian yang dikembangkan berdasarkan konsep dan teori sehingga
hasil yang diperoleh bisa dipertanggungjawabkan.
5.
Bersifat
empiris, yaitu dengan metode penelitian yang terjunlangsung ke lapangan.
c. Ciri-ciri karya ilmiah
Ciri-ciri karya ilmiah bisa dikaji melalui 4 aspek.
1. Struktur penyajian
Struktur
penyajian terdiri dari bagian pendahuluan, inti (pokok pembahasan), dan bagian
penutup.
2. Komponen dan substansi
Komponen karya
ilmiah sesuai dengan jenisnya. Namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan,
bagian inti, penutup dan daftar pustaka. Adapun artiken pada jurnal
mensyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap penulis
Sikap penulis
dalam karya ilmiah harus bersifat obyektif. Maksudnya penulis harus menggunakan
bahasa impersonal, menggunakan kata kerja pasif dan tidak menggunakan kata
ganti pertama atau kedua.
4. Penggunaan bahasa
Menggunakan bahasa yang baku, menggunakan pilihan istilah dan kalimat-kalimat
yang efektif. Yang sesuai dengan KBBI(Kamus Besar Bahasa Indonesia).
d. Macam-macam karya ilmiah
1.
Makalah
Karya ilmiah yang membahas tentang suatu penelitian lapangan atau
hasil kajian yang disampaikan melalui berbagai seminar (pertemuan ilmiah) atau
merupakan sekumpulan tugas yang diberikan pada dosen pada mahasiswanya.
2.
Skripsi
Karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan
atau kajian pustaka yang dipresentasikan di depan siding ujian dalam rangka
menyelesaikan studi tingkat Strata (S1) untuk memperoleh gelar sarjana.
3.
Tesis
Karya ilmiah yang ditulis dalam rangka penyelesaian strata dua (S2)
yaitu syarat memperoleh gelar megister. Pembahasan yang diungkap dalam tesis
ini berdasarkan persoalan ilmiah secara kritis.
4.
Artikel
Karya ilmiah yang berisi prosa yang dimuat dalam media massa yang
membahas tentang isu, berita yang sedang berkembang di masyarakat.
5.
Esai
Esai, adalah ekspresi tertulis dari opini penulisnya. Sebuah esai
akan makin baik jika penulisnya dapat menggabungkan fakta dengan imajinasi,
pengetahuan dengan perasaan, tanpa mengedepankan salah satunya.
3.
Ilmu Teknologi
(IT) sebagai sumber informasi
Teknologi
mencakup pada berbagai aspek yang luas. Teknologi juga berperan sebagai media
informasi berfungsi memfasilitasi dalam penulisan karya ilmiah. Melalui
internet terdapat bahan-bahan yang bisa dijadikan referensi karya ilmiah. Seperti
e-book. Pdf, e-library dll. Keterbatasan referensi berupa buku bisa
digantikan dengan mendowunload e-book pada e-library.
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknologi
informasi (IT) adalah segala bentuk teknologi baik perangkat lunak maupun
perangkat keras yang berpotensi mengirimkan, mengelolah dan menghubungkan
berbagai jenis data dengan jalur koneksi komunikasi. IT Teknologi telah mempengaruhi beberapa aspek dalam
kehidupan, salah satunya dalam aspek pendidikan. Dalam penulisan karya ilmiah
sendiri mempunyai peran urgensi dalam penulisan karya ilmiah, yaitu peran
sebagai alat, sebagai pengetahuan dan sebagai informasi melalui koneksi
internet.
B. Saran
Teknologi
memang sangat bermanfaat dalam kehidupan terutama dalam bidang pengetahuan dan
pendidikan sebagai sumber informasi dan komunikasi. Namun tidak menutup
kemungkinan bisa berdampak negative bagi orang yang tidak menggunakannya dengan
benar. Teknologi hanya sarana, alat atau fasilitor yang mempunyai nilai baik
maupun buruk tergantung pada orang yang menggunakannya.
Untuk
itu kita sebagai pengguna (user) harus menggunakan teknologi dengan benar, memanfaatkan
keunggulan teknologi dengan cara yang positif dan meninggalkan hal-hal yang
bernilai negative di dalamnya. Khususnya dalam penulisan karya ilmiah untuk
menghindari plagiasi dalam pembuatannya.
DAFTAR PUSTAKA
Echols, John
dan Shadily, Hassan, KAMUS INGGRIS – INDONESIA, PT. Gramedia, JAKARTA:
2000.
Kamus Besar
Bahasa Indonesia (digital)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar